Masyarakat Peduli Api Dibangun untuk Perkembangan Bisnis Sukanto Tanoto
Perlu untuk kita tahu bersama, bahwa pada dasarnya bencana kebakaran hutan seperti ini memang masih jadi salah satu masalah yang cukup pelik sekali, yang pastinya tidak akan pernah bisa terselesaikan di negara Indonesia. Bahkan hampir di setiap tahunnya, ada ribuan hingga jutaan hektar hutan serta lahan di berbagai wilayah Indonesia yang alami kerusakan akibat terbakar. Tidak hanya kerugian secara meteril saja yang didapatkan, tetapi juga jatuhnya korban jiwa.
Salah satu penyebab utama
terjadinya kebakaran hutan serta lahan ini memang bisa dari berbagai faktor,
baik itu dari faktor iklim yang ekstrim seperti kemarau yang terjadi dalam
waktu cukup lama hingga akibat ulah dari manusia itu sendiri yang sering
melakukan pembakaran hutan untuk dijadikan sebagai pemukiman, maupun kombinasi
antara kedua faktor tersebut hingga api jadi besar dan tidak bisa dikendalikan
lagi.
Perlu untuk diketahui bahwa, di
Indonesia fenomena kebakaran hutan seperti ini sebetulnya bisa dianalogikan
sebagai fenomena gunung es. Yang mana, sejatinya ada lebih banyak lagi kasus
kebakaran hutan yang tidak terekspos di berbagai media sosial. Sangat sulit
sekali untuk atasi masalah tersebut. Dibutuhkan sinergi antar berbagai pihak
dalam elemen masyarakat untuk dapat menyelesaikan masalah ini. Selain itu juga
perlu untuk diketahui pula bahwa, terjadinya kebakaran hutan ini ternyata juga
berimbas bagi perusahaan yang sedang didirikan dan dipimpin oleh Sukanto Tanoto, yakni Royal Golden Eagle.
Sehingga tak heran jika pada akhirnya Sukanto Tanoto juga turut perduli
terhadap kejadian yang sudah sangat sering dilanda negeri ini.
Masyarakat Peduli Api Dibangun untuk
Perkembangan Bisnis Sukanto Tanoto
Untuk mengatasi masalah kebakaran
hutan di Indonesia, dalam naungan Sukanto Tanoto, Tanoto Foundation mengadakan
sebuah program yang bernama “Desa Bebas Api atau yang juga disebut dengan Fire
Free Village Program (FFVP)”. Ini merupakan sebuah program gabungan antara peran
serta masyarakat dengan insentif untuk tidak membakar hutan, pembangunan
kapasitas serta program edukasi dan juga peningkatan kesadaran yang sudah
terbukti berhasil kurangi insiden kebakaran di desa – desa.
Keberhasilan program tersebut
pastinya juga tak hanya dikarenakan pemberian penghargaan pada desa yang bebas
dari kebakaran lahan saja, akan tetapi juga dikarenakan kebersamaan dari
berbagai pihak dengan cara menggunakan pendekatan landscape atau pun
mempertimbangkan kondisi dari wilayah setempat.
Program Fire Free Village dari Sukanto
Tanoto ini adalah sebuah wujud dari sinegeri antara perusahaan swasta dengan
masyarakat dalam melakukan langkah – langkah preventif untuk hindari terjadinya
kebakaran hutan. Yayasan yang terafiliasi dengan grup Royal Golden Eagle (RGE)
ini wujudkan komitmen mereka untuk ciptakan Indonesia jadi lebih baik lagi
dengan cara menemukan solusi dari berbagai masalah yang dihadapi di berbagai
bidang pastinya. Salah satunya adalah dalam masalah kebakaran hutan tersebut.
Yang demikian ini sudah pasti
jadi langkah yang cukup cemerlang sekali, mengingat bahwasannya kita tak akan
pernah bisa terus menerus berpangku tangan, dan hanya andalkan keputusan dari
pemerintah saja untuk atasi berbagai masalah yang terjadi. Nah, dengan adanya
sinergi antara pihak seperti yang sudah dilakukan oleh Tanoto Foundation dalam
naungan Sukanto Tanoto ini, maka bisa dipastikan beban pemerintah untuk
wujudkan Indonesia agar jadi lebih baik lagi tak hanya ditanggung oleh satu
pihak saja, tetapi dipikul bersama oleh para elemen masyarakat di Indonesia.
Tentu saja yang demikian ini juga memberi keuntungan sendiri bagi perkembangan
bisnis Sukanto Tanoto.